Ujian adalah Cambuk-Nya untuk membuat perubahan

Ujian adalah "Cambuk" kasih sayang-Nya untuk kita berubah

Sedih rasanya hati tiada terkira ketika kita disisihkan dalam lingkungan kehidupan keluarga sendiri. Kalau orang lain menghina hinalah namun jika hubungan di antara keluarga kuat, hembusan angin sekuat apapun menerpa tidak akan memberi pengaruh yang berarti.

Lain sekali halnya jika terpaan itu berasal dari dalam keluarga sendiri, tempat dimana mengadu setiap ada masalah di luar, selesai dan reda dalam keluarg. Namun bagaimana hendak mengadu, kemana hendak mencari penyelesaian. jika keluarga sendiri tidak dapat menerima keberadaan kita.

Aku tidak habis fikir, bagaimana ini bisa terjadi, adakah sepenuhnya kesalahan pribadiku? Ataukah karena sikap keluarga yang keterlaluan? Lalu bagaimana menyikapinya?

Mungkin, dan aku pun tidak menyangkal jika ada kesalahan yang aku perbuat. Tapi apakah tidak dapat dimaklumi sehingga timbul sikap yang keterlaluan dari orang yang paling dekat? Aku rasa ini sungguh terlalu. Namun bagaimana pun aku kembali introspeksi, untuk membuktikan bahwa tuduhan-tuduhan itu tidaklah benar. Aku akan sukses seperti yang aku cita-citakan dari rumah. Aku akan buktikan bahwa kerja-kerasku bukanlah angan-angan kosong. Tapi jangan menyesal ketika itu terjadi, terpaksa harus menyingkirkan orang-orang yang tidak suka, selama ini bersikap terlalu buruk padaku.

Bertahan, adalah kata yang tepat saat ini agar aku dapat benar-benar buktikan kerja kerasku selama ini benar-benar tidak sia-sia dan akan membawa perubahan besar termasuk menyingkirkan orang yang terlalu menghinaku. Maafkan aku jika terpaksa jalan itu ku tempuh. Demi Tuhan aku tidak berniat menyakitimu siapapun. Namun karena sikapmu keterlaluan kau harus dapat pelajaran agar tidak semena-mene lagi, pada siapa pun.

Catatan Kecil untuk Wanita

Antara harta, wanita dan tahta adalah fenomena yang sangat menggiurkan untuk memilikinya. Namun kenyataan di dunia menunjukkan bahwa 3 hal itulah yang menyebabkan kemelut dalam rumah tangga, hingga negara bahkan dunia. Akhir akhir ini banyak kabar, keterlibatan Penguasa dengan penyalahgunaan harta negara dan berkait dengan wanita.  Berikut adalah Catatan kecil untuk para wanita:

1. Selagi gadis jagalah diri, jangan murahan. Banyak kejadian pelecehan dan pemerkosaan adalah saham para wanita itu sendiri dengan tidak menjaga syariat. Tidak menjaga aurat, jalan sendiri tanpa muhrimnya.

2. Syukuri anugerah (nikmat) dapat suami. Jangan terlalu berangan-angan tinggi menginginkan semua tanpa memandang keberatan, dan kesusahan suami.

3. Belajarlah mengurus rumah tangga dan ajarkan kepada anak-anak agar nanti sudah besar tidak malas. Belajar masak, menjahit, dan yang tak kalah penting belajar mengurus diri untuk suami, bukan sebaliknya. Kalau mau keluar rumah cantik, tapi ketika ada di rumah semrawut dan kusam bau masam.

4. Jagalah kebersihan diri di rumah, minimal bersih kalau boleh harum juga. Selalulah menggosok gigi. Selalu tampil cantik dak seksi di rumah, akan membuat suami tidak melirik wanita lain. Kalau kenyang makan di rumah kenapa harus makan di luar. Apalagi yang berbahaya.

Semoga kedudukan kaum hawa yang terhormat di dalam kehidupan tidak direndahkan kaum hawa itu sendiri.

Stategi Sukses Menyelesaikan Kemelut Rumah Tangga

Perceraian adalah hal yang sangat dilarang walaupun diperbolehkan. Tapi hal itu pula yang menjadi fenomena sehari-hari. Baik di surat kabar atau layar kaca elektronik, bak menu wajib sajian yang tidak dapat ditinggalkan sehari-hari.

Tips Sukses menangani kemelut rumah tangga

Untuk dapat menyelesaikan kemelut rumah tangga yang cukup rumit tidaklah mudah. Dengan persiapan saja kadang masih berat, apalagi kalau secara mendadak dan tiba-tiba. Kita akan syok. Untuk menghindarinya berikut adalah tips sederhana yang mungkin berguna, tidak pernah dibayangkan padahal dia masalah sepele. Berikut tips-tipsnya:
1. Sayang istri Tinggal-tinggalkan, demi menjaga bara cinta tetap menyala, rencanakan sewaktu-waktu untuk meninggalkannya. Kalau benar-benar sayang istri lakukan. Ini demi kebaikan dan kehangatan hubungan. Dengan ditinggalkan dan berpisah, masing-masing akan terasa saling memerlukan. Ini tidak akan dapat timbul dan dirasakan jika setiap hari ketemu dan bosan, akhirnya sering terjadi pertengkaran dan perceksokan.
2. Membeli rumah atau kendaraan pakai nama sendiri, bukan istri. Kalau ada apa-apa di kemudian hari kita tidak terlalu sakit hati. Banyak kasus perceraian yang membuat para suami gila. Karena menyerahkan semua penghasilannya. tanpa ada sisa. Kalau sudah diserahkan susah untuk memintanya kembali.
3. Kalau sudah ada rumah atau kendaraan atas nama istri, maka jangan terlalu banyak mengeluarkan uang untuk mengurus atau membangunnya dari kocek sendiri. Kalau toh akhirnya jatuh ke tangan mantan istri tidak gila atau terlalu sakit hati jadinya.
4. Beri nafkah istri biar setiap hari. Setiap hari dijatah. Selebihnya disiapkan untuk tabungan, investasi dan asuransi.
5. Dekatlah dengan anak-anak, belajarlah mengurus mereka. Suatu saat kalau benar-benar berpisah kita tidak terlalu susah melakukannya karena sudah biasa.

Catatan untuk para wanita:
1. Syukuri anugrah (nikmat) dapat suami. Jangan terlalu berangan-angan tinggi menginginkan semua tanpa memandang keberatan, dan kesusahan suami.

Kisah Mengenaskan

Betapa sedihnya dan sakitnya hatiku ketika orang yang lebih 10 tahun hidup  bersama dalam rumah tangga tiba-tiba dengan sangat sinisnya berkomentar dan bilang "ngekhayal aja terus ingin dapet dollar online, omong kosong aja semua itu"

Bener-bener marah ketika kata-kata itu meluncur dari mulut dower itu dengan seenaknya. Ngomong tanpa ada perasaan dan toleransi sama sekali. Lebih-lebih lagi kepada suami sendiri. Ingin sekali kurobek mulut itu, betapa besarnya marahku waktu itu, sedih juga ada, tapi apa daya apa mau dikata, mau marah besar, orang yang ngomong adalah berstatus masih sebagai istri. Inget sama anak-anak. Dan satu hal lagi hal yang benar-benar membuatku kessal karena kemarahan itu tidak bisa dilampiaskan karena memang kenyataannya aku belum dapat banyak dollar yang banyak itu (sedikit sudah) dari internet. Tunggu saja nanti. Awas kau!

Aku cari uang secara online itu sampingan aja, aku kerja 2 hari dapat gaji sebulan pegawai negeri rendahan (UMR di kotaku Rp 1.350.000,-). Itu baru dua hari dalam seminggu, rata-rata sebulan 2-3 x 2 hari kerja bahkan sampai 5 x itu artinya, rata-rata 3-5 juta gajiku perbulan! jarang-jarang sampai 10 juta. Sebagai kameraman alias tukang shooting aku cukup mudah cari duit sekaligus cari cewek, kalau memang mau.

Wanita macam apa kamu ini? Tidak tahu mensyukuri suami yang dijodohkan denganmu. Padahal sebelum menikah dengan ku kamu sudah dapat gelar "andartu" alias anak dara tua. Masih sukur aku terima. Eh tapi tunggu dulu, sebelum pernikahan ku denganmu aku pernah "menolak" mu. Dengan memutuskan untuk tidak melanjutkan hingga ke pelaminan. Tapi kamu menangisinya dan mempertanyakannya. Sekarang baru kamu tahu. Isyaratku ternyata terbukti. Bahwa kamu benar-benar tidak layak jadi istriku!

Walaupun aku tidak kerja setiap hari, alhamdulillah sudah ada rumah sendiri, mobil biar butut tidak pusing dengan cicilan. Motor juga ada. Fasilitas rumah sudah cukup mewah. Orang aja masih ngontrak, jangan kan mobil atau rumah motor aja tidak punya. kalau adapun untuk bayar cicilanya ngos-ngosan. Itu tidak lagi pusing. Beras aku belikan berkarung-karung, sambal lauk daging ayam dan makanan enak aku belikan. kurang apa aku ini. Hubungan suami istri 99% kamu dapat merasakan kepuasan dan sampai keluar juga.

Inginnya aku ceraikan saja dia sekarang. Tapi tunggu .... jangan sekarang. Jangan terlalu gegabah, lagi emosi kadang tidak terkontrol. Tanpa persiapan yang matang bisa berabe. Menyesal nanti tidak berguna. Tapi tunggu, aku akan benar-benar menceraikanmu. Ketika aku sudah siap segalanya. Ketika aku sudah benar-benar berhasil mendapatkan uang secara online. Sudah punya mobil mewah, sudah punya investasi property. Passif Income puluhan juta sebulan. Biar tahu rasa aku akan menceraikanmu. Benar-benar keterlaluan dia. rasakan nanti akibatnya. Memangnya kamu saja satu-satunya perempuan di dunia ini? Masih banyak yang lebih cantik! tapi aku tidak mau nyari yang terlalu cantik, akan nyari yang setia aja. Biar sisa-sisa hidupku dalam damai.

Tuhan, tolonglah aku. Aku benar-benar tidak rela menerima perlakuan dari seorang bergelar istri yang sudah hidup bersamaku hingga lebih sepuluh tahun. Wanita ini benar-benar keterlaluan.

Waspada Kehancuran Rumah Tangga Mengancam

Siapalah orangnya yang menginginkan perceraian. Tak terbayangkan betapa pedih tidak berperinya. Lebih-lebih lagi menimpa anak-anak yang tidak berdosa. Tapi karena tiada pilihan lain walaupun pahit terpaksa ditempuh jalan itu. Pikir-pikir daripada lebih buruk akibatnya, kalau terus-terusan demikian, dan tidak ada solusi/penyelesaian yang nampak. Dimanakah ada jalan penyelesaian? Sesal kemudian tidak berguna.

Sayang istri, tinggal-tinggalkan

Kejenuhan dan kebosanan kadang menghinggapi salah satu atau kedua pasangan.
Besarnya peranan pasangan tidak terasa hingga ketika pasangan itu benar-benar berpisah dan sudah tidak berada di sisi, baru terasa betapa sangat memerlukannya. Berpisah baik karena pergi sementara ataupun kepergian untuk selama-lamanya. Makanya perlu berlatih untuk jika sewaktu-waktu kita berpisah, baik secara suka rela (karena tugas sementara, misalnya) atau terpaksa pergi selama-lamanya dan tidak akan kembali.

Masing-masing perlu mengkaji dan mensyukuri lebih dalam, renungkan betapa pentingnya peranan pasangan itu. Perlu sewaktu-waktu berpisah untuk sementara, beberapa lama. Sebelum, perpisahan yang sebenarnya terjadi dalam penuh kepahitan dan penderitaan karena selama ini tidur terlena dan tidak menyadari. Tahu-tahu mendadak dikejutkan seperti disambar petir geledek. Baru terasa pentingnya arti seorang pendamping. Sudah terlambat. Sesal kemudian tiada arti. Bukannya syurga dunia yang didapat selama bertahun-tahun malah menjadi seperti neraka di dunia sebelum neraka sebenarnya yang abadi di sana.

Welcome

Selamat datang di blog mini kami
Bosan dengan blog yang gersang membaca atau menatapnya
tampil beda.

Selamat menikmati dan Semoga bermanfaat.